Kapan Waktu Yang Paling Tepat Untuk Umroh
beritaterkinionline.com
- Ingin pergi Umrah ?. Hampir setiap muslim ingin pergi melaksanakan
Umrah. Kemudahan transportasi dan akomodasi serta semakin banyaknya Biro
Penyelenggara Umrah yang siap melayani umat muslim yang ingin berangkat
Umrah membuat ibadah Umrah jadi semakin mudah dilaksanakan. Namun
sebelum memutuskan untuk beribadah Umrah ada baiknya mengetahui kapan
waktu yang paling tepat dan nyaman untuk melaksanakan ibadah Umrah.
Pelaksanaan
ibadah Umrah hanya dapat dilaksanakan di kota Makkah Al Mukaramah saja,
tepatnya di Masjidil Haram. Semua umat muslim dari seluruh penjuru
dunia akan menuju ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah Umrah.
Pada waktu-waktu tertentu kota Makkah dan Madinah akan dibanjiri jutaan
jamaah dari berbagai belahan dunia. Kalender Islam, Cuaca dan Musim
Liburan adalah faktor-faktor yang saling berkaitan mempengaruhi musim
pelaksanaan ibadah Umrah.
Musim
Umrah biasanya dimulai pada pertengahan bulan Rabiul Awal. Ini adalah
bulan ketiga dalam kalender Islam/Hijriah. Namun biasanya kesiapan
proses Visa oleh Kedutaan Saudi cenderung mundur kurang lebih 10-15
hari. Jadi biasanya musim Umrah akan dimulai pada minggu-minggu akhir
bulan Rabiul Awal. Musim Umrah akan berakhir bertepatan dengan
berakhirnya bulan Ramadhan, bulan ke sembilan dalam kalender Islam. Jadi
musim Umrah berlangsung kurang lebih 6 bulan lamanya.
Untuk
tahun ini musim Umrah sudah dimulai di pertengahan bulan Februari 2012.
Biasanya Umrah di awal musim ini penuh dengan jamaah yang ingin
berangkat ber-Umrah. Bisa dibilang hampir selama enam bulan jamaah sudah
menunggu dibukanya kembali musim Umrah. Umrah awal musim ini juga
sangat disukai jamaah karena cuaca di kota Makkah dan Madinah yang masih
bersahabat. Cuaca saat itu di kota Makkah relatif sejuk. Suhu udara
berkisar antara 20-25 derajat Celcius. Di kota Madinah cenderung sedikit
lebih dingin, tapi tidak sampai menggangu kesehatan, boleh dibilang
hampir menyerupai hawa kota Bandung di malam hari.
Selain
itu bulan Rabiul Awal juga bertepatan dengan bulan kelahiran Rasulullah
Muhammad SAW, sehingga banyak jamaah yang ingin sekalian merayakan dan
berziarah ke maqam Rasul di Masjid Nabawi Madinah. Adapun kepadatan
jamaah di kedua kota suci umat Islam, Makkah Al Mukaramah dan Madinah Al
Munawarah saat itu relatif padat dan akan berangsur-angsur berkurang
hingga bulan Jumadil Tsani/Akhir atau bertepatan dengan bulan Mei. Pada
bulan inilah kepadatan jamaah mencapai titik terendah dalam musim Umrah.
Jamaah biasanya akan menunggu bulan Rajab yang dianggap termasuk bulan
baik untuk ber-Umrah, juga akibat dari pengaruh kalender pendidikan
dimana pada bulan itu pelajar di banyak negara sedang berkutat dengan
ujian semester.
Pada
bulan Rajab dan Syaban yang bertepatan dengan bulan Juni dan Juli
tingkat kepadatan jamaah akan terus naik terutama di akhir bulan Juni
dan awal bulan Juli, yang bertepatan dengan musim liburan anak sekolah
dan juga liburan musim panas di negara-negara Jazirah Arab. Meskipun
cuaca akan menjadi sangat panas dan kering, suhu udara akan berada di
kisaran 40-45 derajat Celcius dan akan terus meningkat menjadi sangat
panas dan mencapai puncaknya di bulan Agustus dimana suhu udara bisa
mencapai 55 derajat Celcius, tetap tidak akan menyurutkan keinginan umat
muslim dunia untuk ber-Umrah. Kepadatan jamaah tinggi baik di Masjidil
Haram maupun di Masjid Nabawi. Jamaah akan sering bersinggungan bahu.
Tingkat hunian hotel juga tinggi. Hampir semua hotel penuh. Hal ini
memicu naiknya harga-harga barang dan jasa. Oleh karenanya biasanya
biaya Umrah di bulan-bulan ini relatif lebih mahal dibanding dengan
bulan-bulan sebelumnya.
Umrah Ramadhan
Musim
Umrah akan mencapai puncaknya di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari
terakhir. Kota Makkah dan Madinah menjadi sangat padat. Meskipun tahun
ini musim Ramadhan akan jatuh di puncak musim panas, tapi tidak akan
menyurutkan jamaah untuk ber-Umrah. Nikmat dan ganjaran pahala ber-Umrah
di bulan Ramadhan yang setara dengan ber-Haji , di tambah pahala malam
Lailatul Qadr yang setara dengan sepuluh ribu bulan serta suasana puasa
dan tarawih di kedua Masjidil Haram menjadi magnet paling kuat
mengalahkan sengatan musim panas di Saudi Arabia. Kepadatan jamaah di
kedua Masjidil Haram sangat padat, , jamaah berdesak-desakan di beberapa
lokasi di dalam masjid. Harga akomodasi dan transportasi melonjak
sampai sepuluh kali lipat yang berakibat biaya ber-Umrah pada bulan
Ramadhan menjadi sangat tinggi. Tidak disarankan mengajak anak-anak
ber-Umrah pada musim ini.
Musim
Umrah akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Visa
Umrah sudah tidak akan diterbitkan lagi sampai dengan musim Umrah
berikutnya. Pemerintah Saudi Arabia berkonsentrasi kepada persiapan
pelaksanaan ibadah Haji. Hanya sedikit jamaah yang bisa mendapatkan visa
selain visa Umrah yang memang sudah tidak terbit, dan berkesempatan
untuk ber-Umrah pada bulan-bulan setelah Ramadhan dimana suasana baik di
Makkah maupun Madinah sepi dan lengang.
Nah jadi kapan paling enak untuk ber-Umrah ? Tentunya sangat bergantung pada situasi dan kondisi masing-masing jamaah.
PT ARMINAREKA PERDANA BADAS PARE KEDIRI
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Agen Badas Pare Kediri - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl.Buntu Sembung Tunglur Badas
0354-7648843 / 085 790 702 476
www.arminarekediri.blogspot.com
KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com
0 komentar:
Posting Komentar